Hotel Kastil di Chile

Hotel Castillo Medieval adalah salah satu akomodasi yang paling menarik yang pernah saya singgahi. Hotel butik ini dibangun di kastil yang menyuguhkan nuansa abad pertengahan, mulai dari gerbang masuknya, bangunan utamanya, halamannya, hingga kamar tidurnya.

Kesempatan yang cukup langka untuk menyinggahi akomodasi unik semacam ini. Dikarenakan perjalan ini merupakan kunjungan kerja, maka rutinitas meninggalkan hotel di pagi hari dan kembali saat hari sudah gelap adalah hal biasa yang harus diterima. Biasanya sesaat sebelum check-out, selalu ada waktu untuk berkeliling hotel, menikmati suasananya, dan mengambil foto-foto.

Selain lokasinya yang tak jauh dari tempat acara, konsep uniknya yang membuatku tertarik untuk melakukan reservasi saat mencari akomodasi melalui google.. tentunya sambil membayangkan menjadi ‘ratu’ sehari di kastil abad pertengahan 😀

Kami tiba di Castillo Medieval menjelang malam, setelah perjalanan sekitar dua jam dari Santiago. Begitu sampai di hotel ini, kami disambut gerbang besar yang terbuat dari besi. Begitu gerbang terbuka, terlihat anak tangga yang cukup tinggi. Untungnya, tas-tas koper besar kami sudah sampai di resepsionis. Aku sendiri tak bisa membayangkan mengangkat koper-koper itu dengan anak tangga sebanyak itu.

Karena sudah gelap, kami tidak terlalu bisa melihat sekitar. Saat itu juga masih di awal musim semi dan udara malam terasa sangat dingin. Jadi, yang terpikirkan adalah buru-buru masuk ke kamar untuk menghangatkan badan. Ternyata, untuk mencapai lokasi kamar pun, masih harus berjalan dan lagi-lagi menemui undakan-undakan di depan kamar. Seketika terbersit kekhawatiran mengangkat koper.

Untungnya, kami dibantu oleh penjaga hotel. Yang menakjubkan adalah saat harus menaiki undakan-undakan, si pegawai hotel ini menenteng dua koper besar (satu di tangan kanan dan satu di tangan kiri) seolah-olah koper itu tidak berat sama sekali. Aku hany terkesima melihat wajahnya yang lempeng dan kekuatannya.

Sosoknya tidak begitu besar, tidak begitu tinggi juga. Ukuran tubuhnya cenderung seperti orang Asia. Tapi saat melihat caranya menenteng koper besar itu, sangat terlihat betapa kuatnya ia! Kaki-kakinya yang kokoh menapak dan menopang tubuhnya dengan beban di tangannya.

Hal ini terjadi lagi saat kami chekc-out dari hotel. Ia membantu kami menenteng koper menuruni tangga menuju gerbang keluar. I was amazed! Minimal satu koper besar itu beratnya 20 kg! 

Untuk kamar tidurnya, jendela-jendela dibuat menyerupai kastil. Ruang makannya dan area lobinya pun tidak kalah menarik untuk dijadikan spot foto. Sayangnya, karena saat itu adalah bulan puasa, aku hanya bisa melihat saja sarapannya.. Sebenarnya keringanan tidak berpuasa sebagai musafir bisa kugunakan, tapi setelah dipikir-pikir, kapan lagi bisa berpuasa berdurasi pendek dari biasanya, kurang dari 11 jam di tengah udara dingin yang tidak menimbulkan rasa haus.. 😀 Toh sarapan di hotel juga kurang lebih “hanya’ jus, susu, dan roti-rotian. Yang penting, bisa foto. Itu sudah lebih dari cukup 😀

http://www.hbcastillomedieval.cl/home-eng.html

Leave a comment